1. BALANCE
Sederhananya adalah jumlah dana/saldo dalam account anda, misal anda deposit $5000, maka anda akan melihat balance di platform trading/ Metatrader sebesar $5000, terkecuali anda daftar di akun broker yang menyediakan akun cent, maka saldo yang akan ditampilkan adalah 100x jumlah deposit anda.
2. LOT
Jika kita membeli minyak maka ukurannnya adalah liter, lalu jika kita membeli gula maka ukurannya adalah kilogram. Lain lagi dengan forex, ukuran dalam forex menggunakan satuan lot.
"Berapa besar 1 Lot dalam forex? Jika dalam dunia saham 1 lot = 500 lembar saham, dalam Forex 1 lot = 10000 mata uang bersangkutan, misal 1 Lot USD/JPY = 10000 USD dan 1 Lot GBP/USD = 10000 GBP. Ukuran 1 Lot = 10000 disebut kontrak mini.
"Mengapa disebut mini? karena sebelumnya dalam dunia forex itu 1 lot = 100000 uang yang bersangkutan, dan biasanya disebut kontrak Standard/Regular. Kemudian karena tingginya minat dalam forex trading, maka dibuatlah kontrak mini, 1 lot = 10000 uang yang bersangkutan.
3. PIPS
Pengertian Pips adalah unit satuan yang dipakai untuk mengukur pergerakan/perubahan nilai dua mata uang. Bila EUR/USD bergerak dari harga 1.2250 ke 1.2251, maka dikatakan selisih kenaikan .0001 USD tersebut adalah SATU PIP.
Pip biasanya digunakan pada angka desimal terhakhir dalam satu kutipan harga pasangan mata uang. Kebanyakan pasangan mata uang memiliki 4 angka desimal, tetapi ada beberapa pengecualian seperti pasangan mata uang Japanese Yen yang hanya menggunakan dua angka desimal.
Ada beberapa broker forex yang mengutip harga diluar standar penggunaan 4 atau 2 angka desimal, yaitu 5 dan 3 angka desimal. Broker ini menggunakan “pecahan pips” (fractional pips – dalam bahasa Inggris), yang disebut pipettes. Contohnya, bila GBP/USD bergerak dari 1.51542 ke 1.51543, maka selisih .00001 USD tersebut disebut SATU PIPETTE. Karena setiap mata uang memiliki nilai tersendiri yang relatif, maka perlu dilakukan perhitungan nilai satu pip untuk masing-masing mata uang
4. SPREAD
Definisi spread adalah selisih antara Bids (harga jual) dan Ask (harga beli). Bisa juga dikatakan selisih antara quotes buy dan quotes sell. Dari spread inilah perusahaan broker mendapatkan keuntungannya.
Pada saat trader melakukan sell maka secara otomatis broker akan melakukan buy, dan pada saat trader melakukan buy maka broker melakukan yang sebaliknya, yaitu sell, dan seperti itu seterusnya. Setiap broker menetapkan kebijakan yang berbeda-beda untuk spread.
5. EQUITY
Equity adalah hasil kalkulasi dari Balance + Profit / loss. Contoh realnya adalah :
Jika anda tidak memiliki posisi terbuka maka : Balance = Equity
Jika anda memiliki posisi terbuka profit maka : Equity = Balance + Floating Profit
Jika anda memiliki posisi terbuka floating minus maka : Equity = Balance – Floating Minus
6. LEVERAGE
Secara umum orang mendefinisikan leverage atau daya ungkit sebagai pinjaman yang diberikan oleh broker kepada clientnya.
Sebenarnya kurang tepat apabila leverage diperlakukan seperti layaknya ‘pinjaman’. Karena sebenarnya broker tidak pernah meminjamkan apapun kepada trader, dan trader tidak membayar kembali ‘pinjaman’ tersebut.
Leverage lebih tepat jika dianggap seperti sebuah ‘penjaminan’ yang dilakukan broker atas clientnya (trader) terhadap liquidatornya (interbank), jadi semakin besar leverage yang client pilih maka semakin besar pula dana penjaminan broker yang disimpan di Liquiditor Provider tersebut.
Seperti dibahas pada beberapa thread atau beberapa website Leverage ini bersifat pisau bermata dua, yang mana jika leverage diterapkan dengan benar maka leverage dapat meningkatkan profitabilitas trading kita. Sebaliknya jika kita memanfaatkan leverage secara sembarang maka, leverage dapat menghancurkan lebih cepat.
"Mengapa Leverage disediakan oleh Broker? Seperti yang kita ketahui standar perdagangan dilakukan dalam satuan 100.000 unit mata uang, sehingga untuk perdagangan tersebut, secara normal atau tanpa leverage atau leverage 1:1 untuk melakukan transaksi tersebut kita membutuhkan modal sebesar 100.000 USD.
Tentu tidak banyak orang yang mampu melakukan hal itu. Oleh karenanya untuk mengakomodir minat orang yang begitu besar terhadap pasar forex, broker-broker berlomba untuk memberi leverage. Tujuannya hanya satu, yaitu agar orang-orang dapat ikut berpartisiasi secara langsung di pasar forex dengan kemampuan modal yang sesuai dengan dana yang mereka miliki, jadi seharusnya trader “Berterima kasih” kepada broker atas adanya fasilitas leverage yang diberikan.
Cara Gampang Perhitungan Leverage
Contoh :
Leverage 1:100 maka berarti (1/100) x100% = 1%
Leverage 1:500 maka berarti (1/500) x100% = 0.2%
Leverage 1:1000 maka berarti (1/1000) x100% = 0.1%
Dst...
Untuk lebih memahami perhitungan leverage ini kita akan bahas pada bagian MARGIN, karena leverage ini terkait secara langsung dengan Margin yang dibutuhkan / Margin Requirement.
7. MARGIN
Seperti sudah disinggung diatas bahwa menghitung Margin ini terkait erat dengan Leverage yang digunakan, dan standar perdagangan dilakukan dalam satuan 100.000 Unit mata uang, atau kita kenal dengan satuan LOT dimana :
1 lot = quantity contract size $100,000 (regular)
0.1 lot = quantity contract size $10,000 (mini)
0.01 lot = quantity contract size $1,000 (micro)
Perhitungan Margin :
#1. Untuk mata uang yang Indirect
(USD/JPY,USD/CHF, USD/CAD. dll), Maka cara perhitungan margin bisa dilakukan dengan rumusan berikut:
Margin = Jumlah Lot x 100.000 x % margin (dari leverage)
Contoh :
Leverage 1:1000 = 0,1%
Pair = USD/JPY
Size Lot = 1 Lot
Maka Perhitungan Marginnya :
Margin = 1 x 100.000 x 0,1% = $100
Jadi margin yang dibutuhkan untuk 1 Lot adalah $100
#2. Untuk mata uang yang Direct
(EUR/USD, GBP/USD, dll), Maka cara perhitungan margin yang dibutuhkan harus dijadikan ke kurs US Dollar dahulu, yaitu dengan rumusan :
Margin = Jumlah Lot x 100.000 x % margin x Harga quotes kurs saat Open Posisi
Contoh :
Leverage 1:3000 = 0,03%
Pair = EUR/USD
Quotes pada saat OP = 1.08764
Size Lot = 1 Lot
Perhitungan Margin :
Margin = 1 x 100.000 x 0.03% x 1.08764 = $32.63
Jadi margin yang dibutuhkan untuk 1 Lot adalah $32.63
8. FREE MARGIN
Free Margin adalah sisa equity yang masih bisa digunakan untuk membuka posisi baru.
Free Margin = Equity – Margin
Lihat perhitungan pada margin call dibawah untuk lebih memperjelas maksud Free Margin ini.
9. MARGIN LEVEL
Margin Level adalah perbandingan antara Equity dengan Margin total dalam satuan % (persen)
Margin Level = (Equity / Margin) x 100%
10. MARGIN CALL
Pada saat margin level mencapai 100% , ini artinya Equity yang kita miliki sama besar dengan total margin yang telah terpakai. Dengan kata lain, tidak ada lagi sisa equity yang dapat digunakan untuk membuka transaksi baru.
"Lalu apa kaitannya dengan Margin Call Margin Call adalah suatu keadaan saat margin level kurang dari 100% dan mendekati nilai stop out level. Ketika margin call terjadi maka form order transaksi pada platform trading biasanya akan ditandai dengan warna merah.
11. STOP OUT
"Lalu apa kaitannya dengan Margin Call Margin Call adalah suatu keadaan saat margin level kurang dari 100% dan mendekati nilai stop out level. Ketika margin call terjadi maka form order transaksi pada platform trading biasanya akan ditandai dengan warna merah.
11. STOP OUT
Sebenarnya trader pemula seringkali salah pengertian dalam membedakan antara Margin Call dengan Stop Out, mereka biasanya menyebut MC ketika posisi-posisi mereka hilang akibat margin level yang sudah tersentuh, padahal yang mereka maksud sebenarnya adalah STOP OUT.
"Lalu apakah sebenarnya Stop Out? Stop Out dalah keadaan dimana margin level sama dengan atau kurang dari stop out level yang dipersyaratkan di satu broker dalam satuan persen.
Ketika Stop Out terjadi maka sistem Broker akan menutup semua transaksi secara paksa. Ada hal yang menarik sebenarnya mengenai Stop Out level ini, dimana Stop Out ini adalah bentuk proteksi broker terhadap dirinya sendiri juga terhadap clientnya, untuk menghindari terjadinya keadaan dimana kerugian trader melebihi modalnya atau dalam suatu istilah Balance Minus.
Apabila terjadi suatu keadaan Balance Minus maka yang harus menanggung minus ini adalah pihak Broker kepada pihak Liquiditor Provider.
"Apakah pernah terjadi Balance Minus membuat broker hancur? Jawabannya adalah " Pernah", saat terjadi badai pada pair USD/CHF yang bergerak tiba-tiba turun 3,200 pips lebih pada tanggal 14 Januari 2015 yang membuat beberapa broker bangkrut karena harus membayar kerugian Balance Minus akibat trading dari klien ini.
Sebenarnya trader tak perlu susah-susah menghitung hal-hal yang dibutuhkan diatas, karena di Metatrader semua perhitungan sudah otomatis dilakukan oleh sistem yang ada secara tepat dan akurat.
Namun bukan berarti seorang trader tidak perlu memahami istilah-istilah yang akan sering mereka jumpai dalam dunia Trading Forex. Karena selain sebagai pengetahuan juga penting sebagai dasar ilmu sebelum mempelajari strategi Trading.