Mungkin masih saja ada yang bertanya-tanya mengenai perbedaan akun Adsense Hosted dan non Hosted. Dan biasanya pertanyaan tersebut muncul kepada para pemula dalam dunia Adsense.
Seperti yang kita ketahui, Google Adsense merupakan program jaringan iklan milik Google yang telah mencetak banyak blogger sukses dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Maka tak heran jika Google Adsense menjadi program periklanan yang paling digandrungi dan paling banyak diminati oleh para blogger dari berbagai belahan dunia.
Dalam Google Adsense, terdapat dua jenis akun yang dapat dimiliki oleh para publishernya. Yaitu Hosted Account dan Non Hosted Account.
1. Akun Hosted dimulai dengan huruf "H", sedangkan akun Non Hosted dimulai dengan huruf "N".
2. Akun Adsense Hosted lebih mudah didapatkan dibanding akun Adsense Non Hosted.
3. Akun Hosted merupakan akun Adsense yang bisa didapat melalui pendaftaran pada platform milik Google, seperti Blogger.com dan Youtube. Sedangkan akun Non Hosted bisa didapat melalui platform selain mitra Google.
4. Akun Hosted hanya bisa menampilkan iklan pada platform mitra Google. Sedangkan pada akun Non Hosted, publisher bebas memasang iklan di platform manapun selain mitra Google.
5. Pada dasbor akun Adsense Hosted ditandai dengan tulisan Hosted Account disebelah kanan atas. Sedangkan pada akun Non Hosted tidak ditandai tulisan Hosted Account pada sebelah kanan atas dasbor Adsense.
6. Akun Hosted tidak rentan terhadap pelanggaran. Sedangkan akun Non Hosted sangatlah rentan terhadap pelanggaran dan mendapat peringatan dari Google.
7. Akun Hosted hanya bisa menampilkan iklan pada blog dengan subdomain Blogger.com yaitu blogspot. Sedangkan akun Non Hosted bebas menampilkan iklan pada blog dengan Custom domain, misalnya .com, .id, .org, .net, dll.
8. Akun Hosted dapat diupgrade/ dirubah menjadi akun Non Hosted. Sedangkan akun Non Hosted tidak dapat dirubah menjadi akun Hosted.
Demikianlah perbedaan antara akun Adsense Hosted dengan Non Hosted. Diantara keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Setiap Publisher Google Adsense bebas untuk tetap menggunakan jenis Akun Hosted maupun Non Hosted. Namun seperti yang dijelaskan pada perbedaan diatas, untuk menjadi Publisher dengan akun Non Hosted tidaklah semudah mendapatkan Akun Hosted.
Seperti yang kita ketahui, Google Adsense merupakan program jaringan iklan milik Google yang telah mencetak banyak blogger sukses dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Maka tak heran jika Google Adsense menjadi program periklanan yang paling digandrungi dan paling banyak diminati oleh para blogger dari berbagai belahan dunia.
Dalam Google Adsense, terdapat dua jenis akun yang dapat dimiliki oleh para publishernya. Yaitu Hosted Account dan Non Hosted Account.
"Lalu apa perbedaan kedua jenis akun ini?Perbedaan antara akun Hosted dan Non Hosted diantaranya adalah :
1. Akun Hosted dimulai dengan huruf "H", sedangkan akun Non Hosted dimulai dengan huruf "N".
2. Akun Adsense Hosted lebih mudah didapatkan dibanding akun Adsense Non Hosted.
3. Akun Hosted merupakan akun Adsense yang bisa didapat melalui pendaftaran pada platform milik Google, seperti Blogger.com dan Youtube. Sedangkan akun Non Hosted bisa didapat melalui platform selain mitra Google.
4. Akun Hosted hanya bisa menampilkan iklan pada platform mitra Google. Sedangkan pada akun Non Hosted, publisher bebas memasang iklan di platform manapun selain mitra Google.
5. Pada dasbor akun Adsense Hosted ditandai dengan tulisan Hosted Account disebelah kanan atas. Sedangkan pada akun Non Hosted tidak ditandai tulisan Hosted Account pada sebelah kanan atas dasbor Adsense.
6. Akun Hosted tidak rentan terhadap pelanggaran. Sedangkan akun Non Hosted sangatlah rentan terhadap pelanggaran dan mendapat peringatan dari Google.
7. Akun Hosted hanya bisa menampilkan iklan pada blog dengan subdomain Blogger.com yaitu blogspot. Sedangkan akun Non Hosted bebas menampilkan iklan pada blog dengan Custom domain, misalnya .com, .id, .org, .net, dll.
8. Akun Hosted dapat diupgrade/ dirubah menjadi akun Non Hosted. Sedangkan akun Non Hosted tidak dapat dirubah menjadi akun Hosted.
Demikianlah perbedaan antara akun Adsense Hosted dengan Non Hosted. Diantara keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Setiap Publisher Google Adsense bebas untuk tetap menggunakan jenis Akun Hosted maupun Non Hosted. Namun seperti yang dijelaskan pada perbedaan diatas, untuk menjadi Publisher dengan akun Non Hosted tidaklah semudah mendapatkan Akun Hosted.